Baksos 32 : Perjalanan memakan waktu 2 jam

Hari Sabtu tanggal 21 Maret 2015 sekitar jam 5.00 pagi hujan baru berhenti, dimana sehari sebelumnya yaitu Jum’at malam jam 07.00 hujan mulai turun sangat deras di daerah TangSel dan sekitarnya  dan berlangsung sampai pagi. Ada rasa kuatir apakah acara baksos pengobatan gratis dapat berjalan dengan lancar. Tetapi bersyukur kepada Tuhan bahwa dengan turunnya hujan membawa berkat bagi relawan  KomSos Titian Kasih karena cuaca daerah yang dituju di Vihara Tri Dharma Cariya dekat pantai yang biasanya panas, tetapi saat itu tempat baksos terasa tidak terlalu panas. Kedatangan relawan kali ini sedikit  terlambat sampai ke tempat tujuan, karena berangkat bersama 9 mobil beriringan tapi ada yang tertinggal  dan tersesat.

Pengobatan gratis di vihara Tri Dharma Cariya ini adalah yang kedua kalinya karena KomSos Titian Kasih pernah mengadakan pengobatan gratis waktu baksos ke 12 tgl 2 Oktober 2011 jadi sudah 3 tahun 4 bulan yang lalu.

Pada saat kedatangan team KomSos Titian Kasih, para pasien yang mau berobat sudah mulai mendaftarkan  diri karena 1 ( satu ) minggu sebelumnya kami sudah menyerahkan kartu pasien dan lainnya sehingga memang sangat memudahkan para team KomSos Titian Kasih untuk memulai kegiatan selanjutnya .Tepat jam 09.15 kata sambutan dibuka dari pihak Vihara yang di wakili oleh Romo Seng Po dan  dari pihak KomSos Titian Kasih oleh Bpk Ingri Hardjo.

Jumlah pasien yang berobat  berjumlah 714 orang ( melebihi dari target 700 pasien ). Dokter  yang memberi bantuan untuk pengobatan gratis ini ada 13 orang &  salah satunya adalah dokter spesialis Orthopedi .   Terdapat para relawan baru yang bergabung dari kelompok Katolik yaitu  Lingkungan Carolus Boromeus , BSD TangSel dimana mereka mau ikut terlibat dalam kegiatan ini karena  ingin mewujutkan Tema Aksi Puasa Pembangunan ( APP ) tahun 2015 : “ TIADA SYUKUR TANPA PEDULI “

Dari jumlah pasien 714 orang ini terdapat : 188 orang anak-anak dibawah usia 17 tahun, 406 orang dewasa dan 120 orang lansia diatas 60 tahun dan pasien yang paling tua seorang laki-laki berusia 93 tahun dari kampung Kebon Baru selain Kp. Nagrek,Tanjung Kait,Ketapang dan tidak lupa Desa Marga Mulya. Penyakit yang banyak dialami para pasien adalah penyakit darah tinggi , kulit , pegal-pegal . Sukacita yang luar biasa dari relawan setelah selesai melakukan pengobatan gratis dan pada waktu foto bersama mereka ini menunjukan expresi dengan cara mereka dan inilah suatu rahmat dari Tuhan yang tidak dapat diukur dengan uang / materi .

Dalam buku KomSos Titian Kasih : 99 Renungan Kasih Dalam Hidup no. 8 berbunyi : Hidup yang penuh dengan cinta kasih adalah hidup yang mau melayani di tempat yang tidak ada cinta kasih.

Hanya Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dapat kami ucapkan dan terimakasih kepada para dokter dan relawan karena diberi kesehatan dan kesempatan untuk dapat  berbagi kasih kepada  sesama dalam melakukan  bakti sosial pengobatan gratis ke 32 ini sehingga dapat  berjalan dengan lancar ,   dan begitu juga kepada Ibu Dahlia dan Ibu Sarah dari PT. Medisindo Bahana yang  selalu rutin memberi bantuan  peralatan untuk pemeriksaan gula sesaat / diabetes .

Kiranya  Tuhan Yang Maha Esa yang akan membalas kebaikan budi relawan semuanya.   Amin .

Tuhan Memberkati kita semua .

Terima kasih ,

KomSos Titian Kasih .